TEKNOLOGI WiMAx
Sabtu, 27 Desember 2014
Label:
mY POSTing,
Tugas Blog..
Pengertian Umum WiMAX
~
WiMAX oleh WiMAX Forum
dedefinisikan sebagai standar teknologi yang memungkinkan akses broadband
wireless last mile sebagai alternatif broadband kabel dan DSL. WiMAX
menyediakan fixed, nomadic, portable, dan mobile wireless untuk koneksi
wireless mobile tanpa line-of-sight (LOS) dengan Base Station. Dalam pengembangan
sel radius sekitar 3-10 km, WiMAX diharapkan dapat memberikan kapasitas hingga
40 Mbps per channel, untuk fixed dan akses aplikasi portable. Pengembangan
jaringan mobile diharapkan menyediakan hingga 15 Mbps dalam radius 3 km.
Standar dan Evolusi WiMAX
Teknologi dan standar dari WiMAX
dikembangkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineer), yang
merupakan salah satu pemimpin asosiasi professional dunia untuk kemajuan
komunikasi dan teknologi komputer. Standar dari Broadband Wireless Access (BWA)
dikenal IEEE 802.16. Standar IEEE 802.16 pada awalnya didesain untuk komunikasi
Broadband Wireless Access (BWA) yang beroperasi di frekuensi 10-66 GHz dan
hanya melayani pengguna yang tidak bergerak (fixed client). Untuk
menyempurnakan kelemahan diatas maka standar IEEE 802.16 disempurnakan kembali
dan menggunakan frekuensi dibawah 11 GHz dan dapat mendukung perpindahan
pengguna (mobility) dan dukungan terhadap kondisi NLOS (Non Line of Sight). Dari
awal pengembangan sampai saat ini, WiMAX telah melakukan beberapa penyempurnaan.
Evolusi WiMAX dapat dilihat pada tabel dibawah.
Standar
|
Fungsi
|
802.16a
|
Standar pertama, beroprasi di 10-66
GHz, LOS
|
802.16d
|
NLOS yang beroprasi di 2-11 GHz
|
802.16-2004
|
Standar pemersatu untuk 802.16a dan
802.16d
|
802.16e
|
Penambahan fungsi perpindahan terminal
(roaming)
|
802.16f
|
Kemampuan jaringan mesh
|
Susunan Protokol IEEE 802.16
Susunan protokol dari 802.16
menyerupai protokol standard 802 lainnya, yang banyak dipengaruhi oleh OSI
model seperti susunan lapisan (layer), terminologi dan layanan dasar yang
diberikan. Susunan protokol IEEE 802.16 seperti terlihat pada gambar
Arsitektur Jaringan WiMAX
Jaringan WiMAX secara garis besar
dibagi menjadi 3 komponen yaitu:
- CPE adalah perangkat yang terdapat di sisi pelanggan baik itu perangkat yang tidak bergerak maupun perangkat bergerak.
- NAP adalah penyedia jaringan WiMAX yang memberikan layanan wireless.
- NSP adalah penyedia jaringan ke Internet dan mengatur SLA (Service Level Agreement) pelanggan WiMAX.
Dalam diagram jaringan WiMAX
digambarkan dalam gambar
Topologi Jaringan
Saat ini WiMAX mendukung topologi
jaringan PTP (Point to Point) maupun PMP (Point to Multipoint). Pada topologi
jaringan PTP setiap BS akan terkoneksi dengan BS lainnya dengan menggunakan
antena yang terarah satu dengan lainnya (directional antenna). Sedangkan pada
jaringan PMP setiap BS akan melayani banyak pengguna dengan menggunakan antenna
segala arah (omnidirectional antenna).
Topologi jaringan WiMAX terlihat
pada gambar.
Pengaturan WiMAX di Indonesia
Berdasarkan panduan penataan
frekuensi radio yang dikeluarkan oleh Ditjen Pos dan Telekomunikasi Depkominfo
selaku regulator, WiMAX di Indonesia akan dialokasikan pada frekuensi 2,3 GHz
yaitu diantara frekuensi 2300 – 2390 MHz. Frekuensi tersebut akan dibagi atas 6
blok dengan masing-masing blok sebesar 15 MHz dengan mode transmisi TDD
(unpaired band), seperti digambarkan pada gambar di bawah.
1
2300-2315
|
2
2315-2330
|
3
2330-2345
|
4
2345-2360
|
5
2360-2375
|
6
2375-2390
|
guardband
10MHz
|
Sedangkan 10 MHz pada pita
frekuensi 2390 – 2400 MHz digunakan sebagai penyangga untuk menghindari
interferensi dengan alokasi frekuensi untuk WiFi (2,4 GHz).
Infrastruktur Pendukung WiMAX
Selain dari Infrastruktur utama,
impelementasi WiMAX memerlukan infrastruktur pendukung, antara lain:
- Perangkat sistem pembayaran (billing system).
- Layanan bantuan pelanggan (customer support).
- Perangkat pemantauan jaringan (network monitoring).
Kelebihan dan Kekurangan WiMAX
Kelebihan dari WiMAX dijelaskan pada tabel dibawah.
Faktor
|
Kelebihan
|
Kecepatan Data
|
WiMax mampu untuk menyalurkan data hingga
kecepatan 70 Mbps per kanal
|
Jarak Jangkauan
|
Jangkauannya sampai 50 kilometer
|
Keamanan
|
Teknolohi WiMax didesain dengan tingkat keamanan
yang tinggi dengan kemampuan QoS ( Quality of Service)
|
Flexible
|
Tidak tergantung kabel, lain dengan DSL yang membutuhkan
jaringan kabel, maka WiMax tidak tergantung infrastruktur kabel tersedia
|
Biaya
|
Pembangunan infrastrukturnya jauh lebih cepat dan
lebih murah ketimbang akses broadband
|
Non Line of Sight
|
WiMax tidak memerlukan jarang pandang langsung
(line of sight) antara pemancar dengan penerima
|
Sedangkan kekurangan WiMAX akan dijelaskan pada tabel dibawah.
Faktor
|
Kelebihan
|
Regulasi
|
Belum adanya regulasi dari pemerintah khususnya
menyangkut masalah frekuensi
|
Perangkat
|
Belum banyak perangkat tersedia karena belum
selesainya proses sertifikasi. Hal ini disebabkan baru diratifikasinya standar
802.16e, sehingga para vendor memerlukan waktu untuk mendesain peralatan yang
sesuai dengan standar tersebut.
|
Pengalokasian Frekuensi
|
Beragamnya frekuensi akan mengakibatkan
permasalahan iteroperabilitas. Masalah ini disebabkan oleh pengalokasian
frekuensi WiMax yang berbeda-beda disetiap Negara, sehingga perangkat WiMax
disetiap Negara akan mengikuti frekuensi operasi dimana WiMax dioperasikan
|
Tingkat Kehandalan
|
Teknologi Wimax merupakan teknologi jaringan yang
masih dalam tahap pengembangan sehingga teknologi belum matang dan teruji
kehandalannya dalam keadaan sebenarnya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar